Analisa percakapan Vicky Prasetyo
“Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan
apresiasi, karena basically aku senang musik, walaupun kontroversi hati
aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita
pilih ya."
"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai
terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta
apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram
statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident.
Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi
kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga."
Kata yang
salah dalam percakapan
|
Kata yang
sudah diperbaiki
|
twenty nine my age
|
Twenty
nine years old (dalam bahasa Inggris)
|
merindukan apresiasi
|
Sangat
menginginkan penghargaan
|
kontroversi hati
|
Pertentangan yang berkecamuk di
dalam hati
|
menyudutkan
|
Memojokan
|
Konspirasi kemakmuran
|
Sebuah
kondisi di mana kemakmuran menjadi sebuah hal yang hakiki dan sangat
diperlukan
|
harmonisisasi
|
Proses
menuju harmonisasi
|
kudeta
|
Perebutan
kekuasaan dengan paksa
|
mempertakut
|
Membuat
jadi lebih takut
|
mempersuram
|
Memepersuram
tidak ada dalam kamus bahasa, seharusnya menyuramkan yang artinya menjadi lebih suram
|
Statusisasi kemakmuran
|
Proses
penentuan kemakmuran
|
confident
|
Yakin
|
mensiasati
|
Kata
mensiasati tidak ada dalam kamus bahasa, seharusnya menyiasat yang artinya
menyelidiki
|
labil ekonomi
|
Suatu
kondisi dimana kondisi ekonomi seseorang sedang tidak stabil
|