Free Apple TM ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Husnul Dian Nita: Tugas Softskill

Sabtu, 08 Desember 2012

Tugas Softskill


1. Jelaskan pengertian komunikasi, komunikasi informal dan jaringan komunikasi!
Jawab :

Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.
Komunikasi Informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gosip , atau rumor .
Jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orng ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bias dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.

2. Pengertian, jenis/tipe pengawasan!
Jawab :

   Ø  Pengertian pengawasan :
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan .

   Ø  Jenis-jenis pengawasan antara lain :
  1.  Pengawasan Melekat, adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian secara Ajeg yang dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya, secara preventif atau represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundangan yang berlaku.
  2. Pengawasan Fungsional, merupakan pengawasan yang dilakukan oleh aparat atau pejabat yang tugas pokoknya khusus membantu pimpinan untuk melaksanakan tugasnya masing-masing, pengawasan fungsional biasanya bersifat internal. Aparat pengawasan fungsional dalam suatu instansi disebut Satuan Pengawasan Internal (SPI). SPI hanya membantu pimpinan agar dapat melakukan manajemennya, melakukan pengawasan melekat atau pengendaliannya dengan baik. SPI tidak berwenang mengambil tindakan sendiri, harus dikoordinasikan kepada atasannya.
  3. Pengawasan Teknis Fungsional, setiap instansi berkewajiban untuk melakukan pengawasan agar kebijakan-kebijakan negara sesuai dengan bidang tugas pokoknya masing-masing, ditaati oleh masyarakat maupun aparatur.
  1. Pengawasan Legislatif, dikenal juga dengan pengawasan politik, merupakan fungsi yang dimiliki parlemen di samping fungsi legislasi dan budgeting. Pengawasan legislative ditujukan pada pengawasan terhadap pelaksanaan UUD 1945, Hukum dan peraturan pelaksanaannya yang termanifestasikan pada hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
  2. Pengawasan Masyarakat, disebut juga kontrol sosial merupakan pengawasan yang dilakukan masyarakat sendiri terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
  3. Pengawasan yudikatif, merupakan salah satu fungsi Mahkamah Agung untuk mengawasi peraturan di bawah UU, sedangkan Mahkamah Konstitusi berwenang secara formal untuk menguji UU terhadap UUD 1945.
   Ø  Tipe pengawasan.yaitu antara lain:
1.Pengawasan Pendahuluan (Preliminary Control)
            Prosedur-prosedur pengawasan pendahuluan mencakup semua upaya manajerial guna memperbesar hasil aktual akan berdekatan hasilnya dibanding dengan hasil yang diperkirakan/rencanakan.Dipandang dari sudut prespektif,kebijaksanaan merupakan pedoman dimasa yang akan datang.Merumuskan kebijakan-kebijakan termasuk dalam fungsi perencanaan sedang tindakan implementasi kebijakan merupakan bagian dari fungsi pengawasan.
Pengawasan Pendahuluan Meliputi:
a. Pengawasan pendahuluan sumber daya manusia
b. Pengawasan pendahuluan Modal
c. Pengawasan pendahuluan Bahan-bahan
d. Pengawasan pendahuluan sumber daya finansial

2.Pengawasan Pada Saat Kerja Berlangsung (Cocurent Control)
            Adalah merupakan tindakan yang biasa dilakukan oleh supervisor yang mengarahkan pekerjaan bawahannya.Direction berhubung dengan tindakan para manager untuk berupaya:
a.      Mengajarkan para bawahan bagaimana cara yang baik untuk menerapkan metode atau standart kerja(SOP)
b.      Mengawasi pekerjaan harus disesuaikan dengan standart yang ada,supaya hasil yang diharapkan sesuai dengan cita-cita
Proses pengawasan ini tidak hanya meliputi cara apa yang dipakai atau dikomuniksikan namun juga sikap perorangan memberikan penyerahannya.

3.Pengawasan Feed Back (Feed Back Control)
            Ciri khas dari metode  pengawasan ini adalah feed back(umpan balik) adalah dipusatkan pada hasil historikal sebagai landasan untuk mengoreksi tujuan yang akan datang.Sejumlah pengawasan feed back banyak dilakukan oleh dunia bisnis.
a.      Analisa laporan keuangan (Financial Statement Analysis)
b.      Analisa Biaya standard (Standard Cost Analysis)
c.      Pengawasan Kualitas (Quality Control)
d.      Evaluasi hasil pekerjaan pekerja/karyawan(Employe Perfomance Evaluation)

3. Perkembangan organisasi!
Jawab :

Organisasi sudah sangat berkembang dengan sangat pesat,kita dapat melihat perkembangan nya dari sistem yang ada pada sebuah organisasi yang berdiri pada masa kini. Ciri-ciri dari perkembangan organisasi:
1. Keputusan penuh dengan pertimbangan.
2. Diterapkan pada semua sub sistem manusia baik individu, kelompok dan organisasi.
3. Menerima intervensi baik dari luar maupun dalam organisasi yang mempunyai kedudukan di luar mekanisme organisasi.
4. Teori sebagai alat analistis.
Dampak yang di hasilkan dari perkembangan Organisasi :
1. pengembangan potensi manusia
2. efektivitas dan kesehatan dari suatu organisasi
3. banyak pekerjaan yang menantang
4. perubahan dalam penggunaan segala sumber daya yang ada

               Arti dari perkembangan organisasi yaitu suatu upaya yang di lakukan oleh para pendiri organisasi yang dimaksudkan untuk membenahi,meningkatkan,dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih baik dari tujuan yang sebelumnya,maka dari itu terjadilah perkembangan yang ada pada Organisasi.Perubahan pada Organisasi sangat berpengaruh kepada efektivitas dan kinerja para anggotanya,Motivasi pun di perlukan untuk bisa mengembangkan sistem yang ada pada Organisasi.

Faktor yang mendukung adanya perkembangan pada Organisasi :
1. keinginan untuk menjadi lebih baik
2. ingin mengambil keputusan yang baik untuk bersama
3. mengembangkan pengaturan sistem organisasi yang kurang
4. konflik akan mudah di atasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar