Mengenai Middleware
Pengertian Middleware
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian middleware, yaitu:
- Middleware merupakan sebuah software / perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menerjemahkan dan lapisan konversi. Middleware juga dapat digunakan sebagai consolidator dan integrator.
- Middleware dapat digunakan untuk menyatukan / menghubungkan dua program atau aplikasi yang sudah ada.
- Middleware merupakan software yang menyambungkan komponen dan atau aplikasi guna mendukung operasional aplikasi dalam lingkungan jaringan terdistribusi, termasuk web servers, application servers, content management systems, dan perkakas sejenis yang menopang pengembangan.
Tujuan Middleware
Saat ini, middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi
mainframe ke aplikasi client/server dan lebih dikembangkan untuk
memungkinkan satu aplikasi dapat berkomunikasi dengan aplikasi lainnya
walaupun keduanya berjalan pada platform yang berbeda. Tujuan
utama dari layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan
interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.
Manfaat Middleware
- Transparansi di seluruh jaringan sehingga menyediakan interaksi dengan layanan atau aplikasi lain
- Independen dari layanan jaringan
- Handal dan selalu tersedia
Middleware menawarkan beberapa keunggulan untuk bisnis dan industri.
Dalam bisnis sering digunakan untuk menghubungkan informasi dari
departemen database seperti penggajian, penjualan, dan akuntansi.
E-Commerce juga menggunakan middleware ini untuk membantu dalam
menangani transaksi cepat dan aman di berbagai jenis lingkungan
komputer. Singkatnya, middleware telah menjadi elemen penting di
berbagai industri, berkat kemampuannya untuk menyatukan sumber daya yang
berbeda di seluruh jaringan atau platform komputasi.
Elemen-elemen Middleware
Ada beberapa elemen yang terdapat di dalam middleware, yaitu :
- Keamanan (security)
- Pengelolaan sumber daya (resource management)
- Pengelolaan data (data management)
- Layanan informasi (information services)
Fungsi Middleware
Middleware memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat bagi kita dan aplikasi-aplikasi yang akan dihubungkan, yaitu :
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal networking, security, database, user interface, dan system administration.
Lapisan Middleware
Untuk mengetahui seperti apa lapisan middleware, kami mendapatkan
contoh gambaran lapisan middleware seperti gambar di bawah ini :
Layanan Middleware
Layanan middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
- Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
- Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
- Tidak tergantung dari layanan jaringan.
- Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
- Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
Ada beberapa middleware yang paling banyak / umum dipublikasikan, yaitu :
- Open Software Foundation’s (OSF) mengeluarkan Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh menyediakan fungsi-fungsi ONC (Open Network Computing) yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sistem administrasinya.
- Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA), merupakan object-oriented middleware yang menggabungkan fungsi RPC (Remote Procedure Call), brokering, dan inheritance. DIGITAL ObjectBroker merupakan salah satu contohnya.
- Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model) yang digunakan untuk menangani pemaketan dan deployment komponen yang mendukung berbagai bahasa pemrograman.
Tipe layanan middleware ada 3, yaitu :
1. Layanan Sistem Terdistribusi
- Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data.
- RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
2. Layanan Application
Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan. Yang termasuk layanan
application adalah TP (transaction processing) monitor dan layanan
database, seperti Structured Query Language (SQL).
3. Layanan Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk
meyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar