1. Jelaskan tentang organisasi dan macam-macam
organisasi!
Jawab :
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Macam-macam organisasi :
v Organisasi Formal
Organisasi
formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan
hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya.
Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa
komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi
masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara
eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat
lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal
tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka
beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi
formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan
universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
v Organisasi informal
Keanggotaan
pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun
tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang
menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan
bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh
organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan
didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu,
organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder
menurut Hicks:
o
Organisasi
Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi
dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan
pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini
adalah keluarga-keluarga tertentu.
o
Organisasi
Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual,
rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan
kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan
alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh
organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya
dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
v Organisasi berdasarkan sasaran pokok mereka
Organisasi
yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh
karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka
kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai
umumnya menurut J Winardi adalah:
1. Organisasi
berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu
organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada
anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut
pembayaran penuh dari penerima servis.
2. Organisasi
yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations),
yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam
pembayaran dalam bentuk tertentu.
3. Organisasi
yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
4. Organisasi-organisasi
perlindungan (protective organizations)
5. Organisasi-organisasi
pemerintah (government organizations)
6. Organisasi-organisasi
sosial (social organizations)
7. Organisasi-organisasi
politik.
2.
Jelaskan bagan
struktur organisasi!
Jawab:
Ada tiga tipe Struktur / Skema /
Bagan Organisasi :::
1. Functional Organization
Structure, yakni struktur organisasi dimana pembagian divisinya
berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang
tipe ini :
a)
Fokus pada pembagian tugas
berdasarkan fungsi bagiannya masing-masing.
b)
Komunikasinya menggunakan
bottom-top communication sehingga control atasan terhadap bawahan lebih mudah,
sederhana, dan tidak berulang-ulang.
c)
Masing-masing bagian cenderung
hanya fokus pada bidang kerja masing-masing dan komunikasi antar bagian
cenderung kurang terbuka.
d)
Pergerakan dan komunikasi
tiap-tiap bagian masih tersekat-sekat.
e)
Biasanya ditemukan pada
organisasi-organisasi yang memproduksi barang.
2. Project/Divisional Organization
Structure, yakni struktur organisasi dimana pembagian divisinya
berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan. Berikut adalah beberapa
penjelasan tentang tipe ini :
a)
Fokus pada pembagian berdasarkan
proyek yang sedang dikerjakan.
b)
Masing-masing kegiatan proyek
mempunyai struktur sendiri, mulai dari pemimpin proyek sampai divisi-divisinya.
c)
Komunikasi di dalam proyek lebih
terkendali dan fungsi pengawasan pemimpin proyek terhadap proyeknya
juga mudah.
d)
Dibutuhkan lebih banyak SDA untuk
masing-masing proyek.
e)
Ada kemudahan dalam memasukkan
konsultan luar (outsourcing) dalam pengerjaan proyek.
f)
Setiap karyawan dituntut untuk
mempunyai rasa tanggung jawab dan inisiatif yang tinggi.
g)
Kurang cocok untuk organisasi
yang membutuhkan banyak proses administrasi dan birokrasi.
3. Matrix Organization Structure, yakni struktur organisasi gabungan
dari Functional dan Projectized Structure Organization. Berikut adalah beberapa
penjelasan tentang tipe ini :
a)
Terdapat pembagian berdasarkan
proyek/kegiatan yang sedang dijalankan.
b)
Namun tetap menggunakan SDA dari
tiap divisi yang kesemuanya secara bersama-sama menangani semua proyek.
c)
Pemanfaatan SDA-nya efisien
karena anggota mempunyai pekerjaan yang tetap walau proyek telah selesai.
d)
Komunikasi dan sharing antar
divisi lebih baik dibandingkan dengan tipe fungsional.
e)
Ada keterlibatan stakeholder yang
kuat.
f)
Pembagian SDA harus jelas untuk
setiap proyeknya, jangan sampai terjadi “rebutan SDA”.
g)
Setiap anggota berkecimpung di
setiap proyek yang ada, sehingga komunikasi mereka terhadap setiap atasannya yang
notabene lebih dari satu bisa jadi membingungkan.
Ada tiga sub dari tipe ini,
diantaranya :
1. Weak Matrix => peran Manajer
Proyek kuat, peran Manajer Fungsional lemah. Manajer Fungsional hanya sebagai
penyedia SDA yang ada.
2. Balanced Matrix => peran
Manajer Proyek dan Manajer Fungsional setara.
3. Strong Matrix => peran Manajer
Proyek lemah, peran Manajer Fungsional kuat. Manjer Proyek hanya sebagai
koordinator proyek.
SKEMA
ORGANISASI
Skema atau bagan organisasi
adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi
baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.
Macam-macam Skema Organisasi:
Ø Berdasarkan
teknik atau cara membuatnya:
§ Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
§ ·Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
§ Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
§ Skema Organisasi Lingkaran
§ ·Skema Organisasi Gambar
Ø Berdasarkan isi
atau fungsi didalamnya:
a)
Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari
fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
b)
Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis
wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
c)
Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis
wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang
bersangkutan.
d)
Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara
masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu
organisasi.
e)
Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang
antara unit-unit dalam organisasi tersebut.
Contoh bagan organisasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar