Free Apple TM ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Husnul Dian Nita: Tugas Bahasa Indonesia 2

Kamis, 01 Mei 2014

Tugas Bahasa Indonesia 2



Pengertian Proposal
            Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (KBBI, 2002), perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan maupun penelitian di perpustakaan. Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.
 Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu

Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : proposal berbentuk formal, semiformal dan nonformal.

1. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
  • bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
  • isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
  • bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

Isi Proposal
Isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.

Syarat penyusunan proposal

Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
  • Memiliki struktur dan logika yang jelas 
  • Hasil kegiatan itu terstruktur 
  • Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan 
  • Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada

Sistematika Proposal
1. Proposal penelitian:
  • dasar pemikiran 
  • rumusan masalah 
  • tujuan penelitian 
  • asumsi 
  • hipotesis 
  • metode penelitian 
  • lokasi dan sample penelitian 
  • jadwal penelitian 
  •  personalia penelitian 
  • biaya penelitian 
  • pustaka acuan 
2. Proposal Kegiatan Kemasyarakatan:
  • nama kegiatan 
  • latar belakang 
  • tujuan 
  • jenis-jenis kegiatan 
  • panitia pelaksana 
  • waktu dan tempat pelaksana 
  • jadwal kegiatan 
  • biaya

Susunan Proposal
 Halaman Judul 
  • Latar Belakang 
  • Tujuan Kegiatan 
  • Nama dan Tema Kegiatan 
  • Bentuk Kegiatan 
  • Peserta 
  • Penyelenggara 
  • Jadwal dan Lokasi Kegiatan 
  • Susunan Acara 
  • Susunan Panitia 
  • Rencana Anggaran 
  • Penutup 
  • Penawaran Kerjasama (sponsorship)


Penjelasan Susunan Propasal

Halaman Judul
 Berisi nama/judul kegiatan, lokasi dan waktu penyelenggaraan kegiatan, dan penyelenggara yang berinisiatif merencanakan kegiatan

Latar Belakang
  Berisi alasan “mengapa” kegiatan tersebut direncanakan
  • Latar belakang biasanya berisi 3 bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup yang pola kalimatnya dari kalimat/maksud umum ke kalimat/maksud khusus
Tujuan Kegiatan
 Berisi alasan “untuk apa” kegiatan tersebut direncanakan
  • Tujuan dapat terdiri dari minimal 1 tujuan atau lebih yang berurutan dari tujuan yang paling penting hingga tujuan yang kurang penting
Nama dan Tema Kegiatan
 Berisi nama/judul kegiatan dan tema yang diangkat dalam kegiatan

Bentuk Kegiatan
 Berisi tentang format/bentuk sajian kegiatan

Peserta
 Berisi keterangan tentang “siapa” yang akan ikut dalam kegiatan
  • Orang yang menjadi peserta sesuai dengan segmen/jenis kegiatan yang direncanakan
Penyelenggara
 Berisi keterangan siapa yang menjadi penyelenggara kegiatan. 
  • Biasanya penyelenggara ini adalah suatu kelompok organisasi atau kumpulan yang hendak melaksanakan kegiatan karena alasan tertentu
  • Pada bagian penyelenggara ini perlu pula ditampilkan nama dan nomor kontak atau sekretariat yang dapat dihubungi
 Jadwal dan Lokasi Kegiatan
 Berisi keterangan “kapan dan dimana” kegiatan akan dilaksanakan

Susunan Acara
 Berisi uraian susunan acara/pelaksanaan kegiatan dari saat mulai sampai selesai. 
  • Bisa ditampilkan dalam bentuk tabel dengan format kolom tabel sesuai kebutuhan (No, Waktu, Acara, Pelaksana,dll.) 
  • Pada sebuah kegiatan yang menggunakan pembicara, sebelum penyusunan acara perlu dilakukan konfirmasi untuk menyesuaikan waktu dan durasi tiap sesi pembicaraan
Susunan Panitia
 Berisi susunan kepanitiaan yang telah terbentuk 
  • Susunan panitia ini ditampilkan agar pihak yang membaca dapat memiliki data yang jelas dengan siapa pihaknya akan bekerjasama.
Rencana Anggaran
 Berisi rincian pemasukan, pengeluaran, dan kebutuhan dana yang masih diperlukan 
  • Disusun secara sederhana tetapi tetap menggunakan prinsip penyusunan keuangan
Penutup
 Berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung kegiatan. 
  • Ditandatangani oleh Ketua Pelaksana / Ketua Panitia dan mengetahui Penanggungjawab kegiatan
Penawaran Kerjasama (sponsorship)
 Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor 
  • Umumnya pihak sponsor tertarik berpartisipasi dalam kegiatan jika :
  1. Kegiatan diikuti / dihadiri oleh banyak orang 
  2. Ada kesempatan untuk display /selling product 
  3. Kemudahan administrasi dan birokrasi 
  4. Kesesuaian “apa yang bisa panitia tawarkan/jual” dengan “apa yang diinginkan pihak sponsor”
  • Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor 
  • Kepanitiaan membutuhkan dukungan dalam bentuk dana, dan jumlah dana yang dibutuhkan haruslah sepadan dengan “Apa yang bisa ditawarkan / dijual“ panitia kepada pihak sponsor

TUJUAN PROPOSAL 
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang. Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya.

Pada Saat Kapan Proposal Dibuat ?
  • Dibuat pada saat kita akan melakukan suatu kegiatan 
  • Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan skala kecil atau besar, yang intinya dengan proposal, panitia mencoba melakukan usulan/penawaran kepada pihak-pihak tertentu 
  • Dapat berupa proposal permohonan bantuan (biasanya berupa bantuan materiil/dana/barang) atau berbentuk pula proposal penawaran kerjasama yang sifatnya simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) = win-win cooperation

Siapa yang Membuat Proposal dan Kepada Siapa Proposal Dibuat ?
 Proposal disusun secara bersama-sama oleh kepanitiaan yang terbentuk 
  • Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :
  1. pihak donatur 
  2. pihak sponsor
  • Pihak donatur adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa bantuan materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik serupa 
  • Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan terhadap jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran kegiatan secara positif 
  •  Pihak sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama yang sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor 
  • Pihak sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran terhadap suatu produk tertentu
  • Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana panitia akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan, sedangkan pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat mempromosikan/memasarkan produknya
Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :
1. nama proposal
2. pendahuluan
3. tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. pelaksanaan
6. panitia pelaksana (terlampir)
7. biaya/dana (rincian terlampir)
8. harapan
9. lampiran

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar